Hidup adalah Pilihan
Disaat matahari terbit ada dua pilihan. Pertama, bangun untuk membangun mimpi. Kedua, tidur untuk melanjutkan mimpi. Manusia adalah makhluk ciptaan yang dibekali dengan akal dan pikiran, yang keduanya menjadi sentaja dan perisai untuk menemani seseorang dalam menjalani hidupnya masing-masing. Yah, namanya juga hidup berarti di dalamnya ada perjuangan. Sehingga terkadang kita melewati hari-hari yang dihiasi dengan penderitaan di iringi dengan rintihan tanpa kita sadari air keringat bercucuran.
Usaha yang kita lakukan tidak akan mengcewakan hasil usaha tersebut. Nah sekarang pertanyaannya "apakah kita sudah berusaha?". Ibda' binafsik!
Tidak ada kata-kata terlambat selagi nyawa masih ditanggung badan. Selagi matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat maka teruslah berjuang. Jangan menunda-nunda suatu hal dan jangan menunggu waktu yang terbaik untuk melangkah, karena setiap waktu itu sangatlah berharga. Dalam sebuah hadist disebutkan: " Dua nikmat Allah yang kebanyakan manusia sering lalai di dalamnya: kesehatan dan kesempatan (waktu luang) HR. Al-Bukhari
"Jadilah orang yang sejuk di tempat yang begitu panas, tetap manis di tempat yang begitu pahit, tetap merasa kecil walaupun telah menjadi besar, tetap tenang di tengah badai yang paling dahsyat"
Usaha yang kita lakukan tidak akan mengcewakan hasil usaha tersebut. Nah sekarang pertanyaannya "apakah kita sudah berusaha?". Ibda' binafsik!
Tidak ada kata-kata terlambat selagi nyawa masih ditanggung badan. Selagi matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat maka teruslah berjuang. Jangan menunda-nunda suatu hal dan jangan menunggu waktu yang terbaik untuk melangkah, karena setiap waktu itu sangatlah berharga. Dalam sebuah hadist disebutkan: " Dua nikmat Allah yang kebanyakan manusia sering lalai di dalamnya: kesehatan dan kesempatan (waktu luang) HR. Al-Bukhari
"Jadilah orang yang sejuk di tempat yang begitu panas, tetap manis di tempat yang begitu pahit, tetap merasa kecil walaupun telah menjadi besar, tetap tenang di tengah badai yang paling dahsyat"
Komentar
Posting Komentar